Jumat, 09 Desember 2016

Tua bukan jaminan

kalau ada yang bilang, "usia tua itu bukan jaminan seseorang berperilaku dewasa". saya amat membenarkan kata-kata tersebut. kebetulan, pada faktanya, saya hampir selalu berpartner dengan orang yang secara usia dia lebih dewasa. namun secara pola pikir bisa dibilang kalah jauh sama anak kelas satu SD. orang tua kadang terlalu banyak menegur yang muda, merasa menguasai segala jurus kehidupan. padahal secara sikap, kadang perilaku mereka sama sekali ga gentle. tidak mau mengakui kesalahan misalnya, mudah ngambek ketika sesuatu berjalan tidak sesuai rencana, tidak berani bicara empat mata dalam mengklarifikasi kesalahan (malah justru kucing-kucingan), atau yang lebih konyol lagi, kadang mereka justru menyerang tanpa ampun ketika mereka mencium bahwa seseorang akan menegur kesalahannya. ngok! dan parahnya, kadang kesalahan orang lain diungkit-ungkit sampai semua orang tahu ada masalah apa antara kita dan dia. negur duluan dicuekin, ga ditegur sangkanya masih muda udah ngelunjak, kita minta maaf dia jual mahal, ga minta maaf katanya kurang ajar. situ yang mulai, kenapa jadi gue yang harus nyelesaiin?
kadang sangking jengkelnya, kita musti pasang muka datar setiap ketemu, kalau sudah begitu dia baru kelincutan. disangkanya kita akan tersiksa apa dengan diacuhkan? masih banyak orang yang sangat merindukan keberadaan kita.
kalau Anda pernah mengalami hal serupa, jangan sedih, apalagi merasa hina. biarkan saja dia menghukum dirinya dengan rela berjengkel-jengkel ria sama kita. kita mah slow ajaaa... 

Jadilah peka terhadap kesalahan sendiri

sayangkan kebanyakan dari kita justru lebih jeli dengan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. padahal, beberapa waktu sebelum dia melakukan kesalahan tersebut, kita sudah lebih dulu melakukannya. kadang kita menjadi tidak peka dengan kesalahan diri sendiri hanya karena orang yang kita tegur hanya manggut-manggut saja saat ditegur. kita menjadi lupa merasa bahwasannya ada banyak orang yang amat risih dengan kesalahan yang kita perbuat, tetapi mereka memilih diam daripada harus meladeni pertentangan yang sering kita lakukan ketika ditegur. tumbuhkan rasa malumu, jalankan kembali nalarmu, asah kembali kepekaanmu. kadang orang lain ingin tertawa melihat kelakuan kita yang amat lantang meneriakkan kesalahan mereka di hadapan orang banyak, namun menjadi seperti penjilat ketika bertemu dengan orang yang berani membeberkan kesalahan kita tanpa ampun.
berkomentarlah ketika diminta. kalau komentar itu sifatnya memotivasi, tanpa diminta pun silakam.
man laysa adab kadubab, barang siapa tidak mempunyai adab, maka ia seperti lalat. kau tahu lalat? dia sering bertingkah semaunya, hinggap di atas makanan, padahal banyak sekali orang jijik dengannya yang biasa hinggap di tempat bangkai. jangan seperti lalat yang melihat wujudnya saja orang sudah benci.
belajarlah untuk lebih ketat dan disiplin pada diri sendiri, namun longgar terhadap orang lain..
kadang orang tidak melihat seberapa mahir kita menguasai teori, tetapi mereka lebih respect pada contoh nyata yang sering kita lakukan di kehidupan sehari-hari

Kamis, 24 November 2016

Selamat Hari Guru Kedua Kali

guruku, terima kasih atas segala jasamu
terima kasih karena telah membuatku banyak mengingat
mengingat tentang bagaimana caramu menyampaikan ilmu
ilmu yang kau sampaikan dengan tulus
hingga mampu ku gunakan sampai detik ini
terima kasih atas wajah ceria yang selalu kau hadirkan saat berada di kelas kami
terima kasih atas senyum yang selalu kau berikan saat mendapati muridmu yang belum paham dengan materi yang engkau sampaikan
guruku,
jika boleh memilih, aku ingin mengulang masa di mana aku bisa bertanya apa saja yang membuatku penasaran
kau tahu, betapa menyesalnya diriku saat ku tahu tak ada ilmu mu yang percuma
seringnya ku terkenang dengan kesabaranmu
tidak bosan-bosannya engkau mengingatkan kami yang kadang lalai pada peraturan
guruku, jika boleh memilih, aku ingin kembali merasakan masa dimana aku ditempa habis-habisan agar kelar kelak aku bisa menjadi apa seperti yang sering engkau ucapkan, "semoga kamu jadi orang nak"
kala itu, aku tidak maksud, orang yang seperti apa yang kau harapkan
guruku, berdirinya aku di posisi saat ini tak lepas dari tulusnya doamu ketika itu,
posisiku hari ini, adalah satu dari jutaan doamu untukku yang telah Allah ijabah
terima kasih guruku ..

aku, siswa yang merindukanmu ..

Rabu, 23 November 2016

negeri dagelan

ini tahun kedua saya menjadi peduli dengan isu yang berkaitan dengan dunia pemerintahan. sejak kecil, saya termasuk orang yang acuh dengan hal hal yang berurusan dengan politik, pemerintahan, dan parlemen. bagi saya sangat tidak penting, toh, sepak terjang mereka di sana, kita tetap musti kerja sendiri buat bertahan hidup. apatis minta ampun kan? sejak dulu, saya selalu berpikir, segala yang tidak bersinggungan dengan pribadi saya, tepatnya tidak mendatangkan keuntungan buat saya, jangan mimpi akan saya perhatikan. parah kan saya dulu..
tapi lain cerita dengan hari ini, tepatnya dua tahun ini. dulu, entah saya yang ga care atau memang jaman dulu penghuni bangku parlemen kinerja bagus bagus, saya ga paham. yang jelas, dulu kayaknya semua orang tahunya presiden RI itu bukan orang yang main-main, dari segi pendidikannya. ga usah jauh-jauh, standard pemimpin kita dulu, BJ Habibie contohnya. sebelum menjadi presiden, latar pendidikan beliau memang patut diacungin jempol. siapa yang meragukan karya dan kecerdasannya? tapi, dengan sejuta keunggulan yang beliau miliki, semasa menjabat presiden, beliau amat terbuka dengan kritik dan rakyatnya. ketika dalam LPJ, MPR merasa tidak puas. beliau lapang dada mundur dari kursi jabatan. lagi, Pak SBY, lihat juga latar pendidikannya, S1 nya dimana, S2 nya dimana. bukan main pengalaman beliau, standard pendidikannya beda tipis dengan Pak Habibie, luar negeri. semasa menjabat, ujian beliau luar biasa. salah satu kenangannya adalah tsunami di Aceh, banyak bencana terjadi dimana mana, mulai dari darat, laut, dan udara. dan insyaAllah, televisi menyiarkan sesuai dengan apa yang terjadi. dua presiden yang saya sebut tadi setidaknya menjadi contoh buat kita bahwa ketika kita dinilai jelek oleh orang lain, jangan terburu buru membela diri apalagi mencari pembenaran dan menyalahkan orang lain. kolot bukan buatan. simpel aja contohnya, ya! negeri kita hari ini. indonesia. yang dulu susah payah para penghulu memerdekakannya. hari ini Indonesia nasibnya entah seperti apa. saya pernah mendengar bahwa, pemimpin kita hari ini adalah cerminan dari mayoritas rakyatnya. rakyat pemabuk mana mungkin memilih calon pemimpin yang sholeh. pun sebaliknya, rakyat yang sholeh mana mungkin menjadikan pembohong sebagai pemimpinnya. lihat pemimpin kita hari ini. dia lah cerminan bahwa hingga detik ini mayoritas rakyat kita kurang lebih ya seperti beliau. 
kadang kita tidak berpikir sampai sejauh itu, hari ini kita dipimpin oleh sosok yang full dengan pencitraan, sangking gilanya mendapatkan ingin mendapat citra yang baik, beliau pun rela membayar siapa saja demi menjaga citranya. you know lah..sejak kapan ada televisi yang berpihak dalam menyiarkan berita. baru ada di jaman sekarang. na'asnya lagi, rakyat masih ada saja yang percaya saklek. masih ada rakyat yang hanya melihat berita dari satu sumber saja. persis seperti katak dalam tempurung. orang di luar sana sudah tertawa terbahak-bahak atas kebohongan yang disebar salah satu channel tivi, eh, si dia masih aja manggut manggut dan mengiyakan isi beritanya. ya! karena yang dia tahu hanyalah channel itu saja. lagi, kita dipimpin sama sosok yang ngeri menghadapi rakyatnya. kalau rakyat menemui dengan wajah bringas sih oke saja pemimpin melarikan diri dari istana. lha ini, aksi damai gaess..presidenne malah ngabur?? apa perlu para demonstran bawa kresek sama sapu ijuk buat nangkep si presiden. rakyat kok dibuat main main. belum lagi, ada juga yang dulu memilih tiongkok jadi gubernur. padahal malaysia aja udah ngewanti-wanti biar kita ga memilih pemimpin selain dari asli warga pribumi. eh malah nekad dipilih. tanda-tanda kehancuran mulai nampak. nasib negeri ini di ujung tanduk. kau tahu? siapa sebenarnya dalang di balik terpilihnya pemimpin itu? kalau bukan adanya pengkhianat dari dalam. ya, ada pengkhianat di negeri ini, nyampe indonesia kenapa napa, dia lah orang yang harus dihabisi

Senin, 21 November 2016

lebih dekat dengan ..

ayo kita menghafal lagi
sedikit sedikit gapapa deh
yang udah dihafal jangan lupa dimurojaah
semakin banyak ayat yang kau hafal
semakin besar Rahmat yang akan Allah berikan padamu
yuk mari !

Rabu, 09 November 2016

kangen Allah

Ya Allah, efril sedih ya Allah.. 
hanya Engkau dzat yang paling setia mendengarku keluh ku. maafin efril yang sering mengeluh ya Allah. efril dimusuhin sama orang yang efril sendiri ga tau penyebabnya ya Allah. ya Allah, kalau bukan karena banyaknya tuntutan, efril pingin pergi dari tempat ini. efril ga kuat diasingin kayak gini. padahal efril udah minta maaf. tapi ga tau kenapa sepertinya orang itu dendam banget sama efril. ya Allah, efril pingin nangis, efril ga betah di sini. kalau orang lain yang nyapa, dia langsung jawab. tapi giliran efril yang tanya, dia justru buang muka dan menampakkan kebencian.
ya Allah, mamak sama bapak pernah bilang kalau kita dibenci, kita cukup bales dengan senyum dan perilaku yang baik. ya Allah, efril juga manusia yang punya sifat yang ga beda jauh sama manusia yang lainnya. 
ya Allah, jika ini salah satu cara yang kau pilih agar lebih dekat dengan-Mu, aku senang dan sangat bersyukur. tapi ku mohon yaAllah, lapangkanlah hati orang yang membenci efril untuk bisa mengikhlaskan semua kesalahan efril.
ya Allah, jika semua orang membenci kehadiran efril, izinkan efril hanya bertemu dengan-Mu saja ya Allah. efril kangen sama Allah..

Rabu, 26 Oktober 2016

Elegankan Bahasamu

kawan, kau tahu kan kita ini tinggal di Indonesia. yang sejak dulu dikenal dengan adat ketimuran, adat yang amat dikenal kesopanannya. kawan, semakin hari kita semakin dewasa. generasi kita, generasi 80-90an adalah generasi yang saat ini amat berperan dalam pembentukan karakter bangsa. sebab dari rahim kita kelak generasi penerus akan lahir. berawal dari pemikiran inilah rasa khawatir itu muncul. jujur saja, di sana sini yang saya amati sampai dengan detik ini adalah anak-anak yang krisis dengan karakter ketimuran, minim sekali menemui mereka yang amat peduli dengan sopan santun.
kita, ya, kita yang terlahir di tahun 80-90an. sudah saatnya kita berpikir. berpikir tentang bagaimana kelak bangsa ini akan dibentuk. kau lihat,bagaimana anak-anak jaman sekarang yang kurang memiliki sopan santun dalam berbicara. mereka akhir-akhir ini jadi amat susah menghargai orang lain. mereka bahkan tidak mampu membedakan bagaimana berbahasa antara dengan adik tingkat, rekan seusia, dan kepada orang yang lebih tua. bagi mereka hari ini adalah yang utama menguasai ilmu pengetahuan, tapi soal kesopanan justru malah dikesampingkan, yang lebih parah adalah dihilangkan. lihatlah adik kita, kakak kita, saudara, atau malah beberapa di antara guru kita yang amat kacau dalam menggunakan bahasa.
kawan, dalam berkomunikasi, ilmu itu penting
setinggi apapun pengetahuan yang kamu miliki, sebaik apapun niat yang ingin kamu sampaikan, jika bahasa yang kau gunakan tidak komunikatif, tidak sopan, dan kurang santun, ilmumu tidak akan pernah dianggap orang lain.
kawan, bedakan cara bicaramu antara dengan manusia dengan ketika berbicara dengan benda mati. jika yang kau hadapi manusia,gunakan bahasa yang santun. jika ingin bertanya,sebutlah nama orang yang kau ajak bicara. jika kau ditanya, jelaskan dengan cara yang santun, sebutlah nama orang yang ingin kau beri penjelasan. mengistimewakan setiap orang yang kau ajak bicara sama sekali tidak akan menjatuhkan reputasimu. jangan terlihat seperti orang yang menyedihkan, yang ketika berbicara tidak saling menyebut nama. bedanya kita dengan benda mati apa? belajarlah lebih santun, meski kadang orang lain kurang menghargai kesantunanmu.
cukup tampilkan yang terbaik dari dirimu, bukan karena kamu haus akan pujian, tapi karena kamu dan mereka berbeda. berbeda dalam konsistensi melakukan kebaikan ^-^

Senin, 24 Oktober 2016

k-efr 3

jika kau tahu kepercayaan itu mahal, lantas bagaimana dengan hati yang telah lama dipercayakan padamu?

Minggu, 23 Oktober 2016

Jealous


That people, I love him so deep
but, there are another woman who asked him married
really difficult to aceept that
so far, I just try to be your best
if one day you choose one of them
I have no more choice
be happy with her
keep distance with me
I still be your friend, but not like before
Sorry for loved you ..

Jumat, 21 Oktober 2016

k-efr 2

bahwa yang dicintai tidak selamanya akan hadir di sisi kita
kadang, pergi menjadi satu satunya pilihan
maka, ketika kau dapati seseorang meninggalkanmu
jarang artikan itu sebagai sebuah kejahatan
lihatlah, seberapa besar bukti yang telah ia hadirkan untukmu
bukti bahwa amat besar cintanya untukmu
ya, buah hatimu
dia berjuang tanpa ampun menghadirkan putrimu ke dunia
sekalipun nyawa menjadi taruhannya
jika hari ini kau saksikan ia terbujur kaku
dekati dia
bisikkan ucapan terima kasihmu padanya
katakan bahwa dia adalah sehebat-hebatnya wanita
berjanjilah bahwa kau akan merawat buah hatimu untuknya

Kau, ciptaan Tuhan terunik

hari ini, aku mendapati sesuatu yang aneh dari dirimu
entah karena aku yang terlalu bodoh atau memang dirimu terlalu sulit dimengerti
hari itu, jika kau mengira aku tidak melihat tulisanmu
kau salah besar
aku melihat apa yang kau tulis
sekilas aku mengerti apa maksudmu membuat tulisan semacam itu
sekali lagi
aku memang telmi dalam memahami dirimu
aku ingin menyerah mendalami pribadimu
bagiku, kau memang terlalu sulit untuk ditebak
bukan sulit, lebih tepatnya, aku tidak ingin salah berharap
engkau yang hingga detik ini masih ku sebut sebagai sahabat
jadilah selalu sahabat terbaikku
jadilah selalu sabahat yang paling pertama mengetahui dimana tempat tinggal terbaruku
jadilah selalu sahabat yang ku percaya untuk ku sampaikan segala cerita
jadilah selalu sahabat terbaikku, tidak hanya hari ini dan kemarin, tapi selamanya
ya, selamanya
terserah jika kau ingin mengartikan kata terbaik dengan definisi yang seperti apa
kau, ku mohon, jangan sungkan jika sewaktu waktu ingin menyebut namaku
aku tidak melarangmu untuk itu
lakukan yang ingin kau lakukan
ekspresikan segala yang kau inginkan
di sini, aku akan memperhatikanmu
tidak akan ku komentari sedikitpun tentang setiap yang telah kau lakukan
sebab, aku sangat paham
kau pasti akan malu jika banyak orang berkata miring tentang kita
sekali lagi, aku memang sangat telmi dalam memahamimu
kau
satu dari sekian ciptaan Tuhan yang amat sulit untuk ku mengerti

Minggu, 16 Oktober 2016

caramu menyampaikan rindu

jika kau tau kemampuanmu dalam mengingat amatlah dangkal, mengapa tak kau coba saja mencatat setiap yang terlintas di benakmu? catat saja semua yang pernah kau lewati, dengan siapa saja kau pernah berjalan. kau tahu? bukankah dilupakan itu amat tidak enak
kau tahu?
salah satu bentuk penghargaan yang amat membuat orang lain senang adalah ketika kau mampu mengingat segala hal saat kau bersama mereka? //
baiklah, aku minta maaf
sekuat mungkin aku akan berusaha mengingat detail setiap perjalanan hidupku yang telah ku lalui bersama mereka
akan aku coba menghargai secuil kebahagiaan yang ingin mereka hadirkan untukku
kawan, aku minta maaf jika waktuku untukmu lebih sedikit akhir-akhir ini
aku jadi lebih mengutamakan pekerjaanku sekarang
aku menganggap setiap ajakanmu untuk bertemu adalah hal yang tidak penting
sama seperti kau pernah memperlakukanku seperti itu dulu
baiklah, mulai sekarang, jika kau ingin kita kembali seperti dulu mari sama sama kita lakukan
katakan saja jika kau ingin bertemu, kita pergi kemana kita mau, kita tanggalkan semua kesibukan kita
kita ulang kembali hal hal yang dulu sering kita lakukan
sejatinya, dirimu adalah satu dari jutaan anugrah Allah yang patut ku syukuri dan ku jaga
terima kasih telah kembali menghubungiku
sekalipun untuk mengajak ngobrol tidak jelas sambil meminum es doger di pinggir jalan
kau tahu? hari itu sebenarnya aku sedang sakit, badanku demam bukan main, leherku terasa amat ngilu, makanya aku jadi lebih banyak diam. aku tidak ingin kau tahu aku sedang sakit, karena jika kau tahu pasti aku akan sangat merasa bersalah. kawan, terima kasih sudah mengajakku menghabiskan waktu sore bersama, minum es doger di pinggir jalan, diatapi mendung yang nyaris runtuh.
kau ku ingatkan untuk pulang, tetapi tidak mau
hehe
kau ini lucu sekali, caramu menyampaikan rindu seperti bocah yang masih polos

Jumat, 23 September 2016

K-efr 1

kalau kamu disakiti oleh seseorang, usahakan, jangan sampai orang yang menyakitimu itu tahu bahwa kau telah disakitinya. kasihan orang itu..

Selasa, 20 September 2016

bersikap sewajarnya

ketika hidup harus mendengarkan apa kata orang, maka beginilah jadinya. dalam hidup, kamu memang musti punya prinsip. prinsip dimana hanya kamu yang musti menjalankannya, sebab prinsip itu yang membuat adalah dirimu. jangan menyalahkan orang lain ketika mereka tidak sejalan dengan prinsipmu. setiap orang punya privasi. kamu pun sama. orang lain tidak bisa memaksakan hal-hal yang berkenaan dengan privasimu. begitu pun sebaliknya, jangan memaksakan orang lain untuk menjaga privasimu. sebab menjaga privasi adalah tugasmu, maka berhati-hatilah dalam menentukan sikap. menyalahkan orang lain bukan solusi saat kelakuanmu pun tidak sewajarnya saat bersama mereka. saat yang lain bersikap wajar, kamu justru sebaliknya. kemudian ketika orang lain mengkritisi, kamu justru menyalahkan orang yang saat itu ingin mengabadikan momentnya bersamamu.

Jumat, 16 September 2016

Adik

kalau dengan adik sendiri entah kenapa rasanya susah sekali untuk melepasnya pergi. sekalipun dia sudah besar, sudah dewasa. apalagi dia satu-satunya adik cowok yang saya punya. dia, adalah bagian dari hidup saya. susah atau senang, dia selalu ada di sanding kita.

Selasa, 06 September 2016

sumatra

indahnya mengelilingi pulau sumatra
di sepanjang jalan yang kau lihat
hijau seluruhnya
berjuntai dahan
segaris jalan berdampingkan tebing dan bukit barisan
indah nian
siapa pula yang tidak merindukan perjalanan seperti itu
sumatra, aku rindu keindahanmu
tentramnya menapaki jalanmu
dengan warga yang polos
nada bicara tegas
cara penyampaian yang jelas, tanpa kiasan dan bertele-tele
itulah orang sumatra
nada bicaranya kasar, namun di hatinya amat pemaaf
dan bebas dari rasa dendam
semakin rindu kali aku dibuatnya

Jumat, 02 September 2016

di depan mata

kita, apakah harus berhenti di sini?
tidak!
jalan yang kita tempuh sudah terlalu jauh
sampai detik ini
kita bukan lagi berada di pertengahan
tapi lebih dari setengah perjalanan sudah kita lewati
sabar,
jangan sampai kita tergelincir
lihat ke depan
sukses nyaris kita dapati
senyumlah sebentar, agar angin datang menyapa
dan peluhmu pun perlahan hilang
kau sanggup, kan?
aku saja yakin, mengapa kamu tidak?
hehe

Kamis, 01 September 2016

mengayuh di jalan kehidupan

awal mula kita keluar dari zona nyaman tak ubahnya seperti saat pertama kali kita belajar naik sepeda. kali pertama naik rasanya susah sekali untuk menjaga keseimbangan agar sepeda bisa berjalan tegak, tapi seiring dengan berjalannya waktu dan seringnya kita latihan, kita jadi tahu trik-trik khusus agar sepeda bisa jalan seimbang sampai akhirnya kita mampu bersepeda dengan lancar kemana pun kita mau. pun sama dengan hidup ini. saat pertama kali kita memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan berlatih hidup mandiri, yang kita rasakan adalah adalah teramat sangat susah, terkadang perjalanan hidup kita pun jadi oleh. berat sebelah. tapi setelah kita paham strategi dan kondisi lapangan, kita pun lama-kelamaan tahu bagaiman kondisi yang mampu membuat hidup kita seimbang.

Minggu, 28 Agustus 2016

SATLAN/RPL Konseling Perorangan

SEKOLAH 





RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN INDIVIDU/KONSELING PERORANGAN
1.      IDENTITAS
a.       Satuan Pendidikan                  :   
b.      Tahun Pelajaran                       :   
c.       Sasaran Layanan                     :   
d.      Pelaksana Layanan                  :   
2.      TUGAS PERKEMBANGAN                :
3.      BIDANG BIMBINGAN             :   
4.      FUNGSI LAYANAN                  :   
5.      TUJUAN                                      :    
6.      TEMA                                           :    
7.      WAKTU DAN TEMPAT
a.       Hari dan Tanggal                     :   
b.      Jam Pelayanan                         :   
c.       Volume Waktu                        :   
d.      Tempat                                    :   
8.      JENIS LAYANAN                      :   
9.      KEGIATAN PENDUKUNG      :   
10.  SARANA
a.       Tekhnik                                        :   
b.      Perlengkapan                                :   
c.       Sumber Materi Layanan               :   
11.  LANGKAH KEGIATAN
NO
KEGIATAN LAYANAN
ALOKASI WAKTU
1.
TAHAP AWAL
1.     

2.
TAHAP INTI
1.     

3.
TAHAP AKHIR
1.     


12. EVALUASI
PENILAIAN
PROSES
HASIL







13. RENCANA TINDAK LANJUT
NO
KEGIATAN
JADWAL/ MINGGU KE
1
2
3
4
1
Melakukan kesepakatan jadwal konseling berikutnya




2
Melakukan observasi kolaborasi dengan wali kelas






Bandar Lampung, Juli  2016
Mengetahui
Kepala SM...................                                                 Guru BK



 ..........................................                                           Efriliya Ningsih, S.Pd





14.  LAMPIRAN
Instrumen observasi/pengamatan
Isilah dengan memberi  tanda cek ( Ö ) pada kolom ya atau tidak sesuai dengan keadaan waktu proses konseling berjalan.

NO
KEGIATAN KONSELI
YA
TIDAK

1
Konseli aktif mengikuti proses konseling


2
Konseli mengungkap permasalahan dengan terbuka


3
Konseli menemukan penyebab masalah


4
Konseli mampu menemukan alternatif pemecahan masalah


5
Konseli mampu merencanakan langkah pelaksanaan hasil konseling


6
Konseli mau diajak konseling lanjutan





Tempat, ............
Observer



…………………..


SATLAN/RPL Bimbingan Klasikal


SEKOLAH........
 





RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN KLASIKAL
1.      IDENTITAS
a.       Satuan Pendidikan                  :   
b.      Tahun Pelajaran                       :   
c.       Sasaran Layanan                     :   
d.      Pelaksana Layanan                  :   
2.      TUGAS PERKEMBANGAN                :
3.      BIDANG BIMBINGAN             :   
4.      FUNGSI LAYANAN                  :   
5.      TUJUAN                                      :    
6.      TEMA                                           :    
7.      WAKTU DAN TEMPAT
a.       Hari dan Tanggal                     :   
b.      Jam Pelayanan                         :   
c.       Volume Waktu                        :   
d.      Tempat                                    :   
8.      JENIS LAYANAN                      :   
9.      KEGIATAN PENDUKUNG      :   
10.  SARANA
a.       Tekhnik                                        :   
b.      Perlengkapan                                :   
c.       Sumber Materi Layanan               :   
11.  LANGKAH KEGIATAN
a.   Pendahuluan

b.   Kegiatan Inti

c.    Penutup


12. EVALUASI
PENILAIAN
PROSES
HASIL




13. RENCANA TINDAK LANJUT

14. LAMPIRAN
1.    Uraian materi
2.    Lembar kerja siswa
3.    Instrumen penilaian

4.    Media