Rabu, 26 Oktober 2016

Elegankan Bahasamu

kawan, kau tahu kan kita ini tinggal di Indonesia. yang sejak dulu dikenal dengan adat ketimuran, adat yang amat dikenal kesopanannya. kawan, semakin hari kita semakin dewasa. generasi kita, generasi 80-90an adalah generasi yang saat ini amat berperan dalam pembentukan karakter bangsa. sebab dari rahim kita kelak generasi penerus akan lahir. berawal dari pemikiran inilah rasa khawatir itu muncul. jujur saja, di sana sini yang saya amati sampai dengan detik ini adalah anak-anak yang krisis dengan karakter ketimuran, minim sekali menemui mereka yang amat peduli dengan sopan santun.
kita, ya, kita yang terlahir di tahun 80-90an. sudah saatnya kita berpikir. berpikir tentang bagaimana kelak bangsa ini akan dibentuk. kau lihat,bagaimana anak-anak jaman sekarang yang kurang memiliki sopan santun dalam berbicara. mereka akhir-akhir ini jadi amat susah menghargai orang lain. mereka bahkan tidak mampu membedakan bagaimana berbahasa antara dengan adik tingkat, rekan seusia, dan kepada orang yang lebih tua. bagi mereka hari ini adalah yang utama menguasai ilmu pengetahuan, tapi soal kesopanan justru malah dikesampingkan, yang lebih parah adalah dihilangkan. lihatlah adik kita, kakak kita, saudara, atau malah beberapa di antara guru kita yang amat kacau dalam menggunakan bahasa.
kawan, dalam berkomunikasi, ilmu itu penting
setinggi apapun pengetahuan yang kamu miliki, sebaik apapun niat yang ingin kamu sampaikan, jika bahasa yang kau gunakan tidak komunikatif, tidak sopan, dan kurang santun, ilmumu tidak akan pernah dianggap orang lain.
kawan, bedakan cara bicaramu antara dengan manusia dengan ketika berbicara dengan benda mati. jika yang kau hadapi manusia,gunakan bahasa yang santun. jika ingin bertanya,sebutlah nama orang yang kau ajak bicara. jika kau ditanya, jelaskan dengan cara yang santun, sebutlah nama orang yang ingin kau beri penjelasan. mengistimewakan setiap orang yang kau ajak bicara sama sekali tidak akan menjatuhkan reputasimu. jangan terlihat seperti orang yang menyedihkan, yang ketika berbicara tidak saling menyebut nama. bedanya kita dengan benda mati apa? belajarlah lebih santun, meski kadang orang lain kurang menghargai kesantunanmu.
cukup tampilkan yang terbaik dari dirimu, bukan karena kamu haus akan pujian, tapi karena kamu dan mereka berbeda. berbeda dalam konsistensi melakukan kebaikan ^-^

Senin, 24 Oktober 2016

k-efr 3

jika kau tahu kepercayaan itu mahal, lantas bagaimana dengan hati yang telah lama dipercayakan padamu?

Minggu, 23 Oktober 2016

Jealous


That people, I love him so deep
but, there are another woman who asked him married
really difficult to aceept that
so far, I just try to be your best
if one day you choose one of them
I have no more choice
be happy with her
keep distance with me
I still be your friend, but not like before
Sorry for loved you ..

Jumat, 21 Oktober 2016

k-efr 2

bahwa yang dicintai tidak selamanya akan hadir di sisi kita
kadang, pergi menjadi satu satunya pilihan
maka, ketika kau dapati seseorang meninggalkanmu
jarang artikan itu sebagai sebuah kejahatan
lihatlah, seberapa besar bukti yang telah ia hadirkan untukmu
bukti bahwa amat besar cintanya untukmu
ya, buah hatimu
dia berjuang tanpa ampun menghadirkan putrimu ke dunia
sekalipun nyawa menjadi taruhannya
jika hari ini kau saksikan ia terbujur kaku
dekati dia
bisikkan ucapan terima kasihmu padanya
katakan bahwa dia adalah sehebat-hebatnya wanita
berjanjilah bahwa kau akan merawat buah hatimu untuknya

Kau, ciptaan Tuhan terunik

hari ini, aku mendapati sesuatu yang aneh dari dirimu
entah karena aku yang terlalu bodoh atau memang dirimu terlalu sulit dimengerti
hari itu, jika kau mengira aku tidak melihat tulisanmu
kau salah besar
aku melihat apa yang kau tulis
sekilas aku mengerti apa maksudmu membuat tulisan semacam itu
sekali lagi
aku memang telmi dalam memahami dirimu
aku ingin menyerah mendalami pribadimu
bagiku, kau memang terlalu sulit untuk ditebak
bukan sulit, lebih tepatnya, aku tidak ingin salah berharap
engkau yang hingga detik ini masih ku sebut sebagai sahabat
jadilah selalu sahabat terbaikku
jadilah selalu sabahat yang paling pertama mengetahui dimana tempat tinggal terbaruku
jadilah selalu sahabat yang ku percaya untuk ku sampaikan segala cerita
jadilah selalu sahabat terbaikku, tidak hanya hari ini dan kemarin, tapi selamanya
ya, selamanya
terserah jika kau ingin mengartikan kata terbaik dengan definisi yang seperti apa
kau, ku mohon, jangan sungkan jika sewaktu waktu ingin menyebut namaku
aku tidak melarangmu untuk itu
lakukan yang ingin kau lakukan
ekspresikan segala yang kau inginkan
di sini, aku akan memperhatikanmu
tidak akan ku komentari sedikitpun tentang setiap yang telah kau lakukan
sebab, aku sangat paham
kau pasti akan malu jika banyak orang berkata miring tentang kita
sekali lagi, aku memang sangat telmi dalam memahamimu
kau
satu dari sekian ciptaan Tuhan yang amat sulit untuk ku mengerti

Minggu, 16 Oktober 2016

caramu menyampaikan rindu

jika kau tau kemampuanmu dalam mengingat amatlah dangkal, mengapa tak kau coba saja mencatat setiap yang terlintas di benakmu? catat saja semua yang pernah kau lewati, dengan siapa saja kau pernah berjalan. kau tahu? bukankah dilupakan itu amat tidak enak
kau tahu?
salah satu bentuk penghargaan yang amat membuat orang lain senang adalah ketika kau mampu mengingat segala hal saat kau bersama mereka? //
baiklah, aku minta maaf
sekuat mungkin aku akan berusaha mengingat detail setiap perjalanan hidupku yang telah ku lalui bersama mereka
akan aku coba menghargai secuil kebahagiaan yang ingin mereka hadirkan untukku
kawan, aku minta maaf jika waktuku untukmu lebih sedikit akhir-akhir ini
aku jadi lebih mengutamakan pekerjaanku sekarang
aku menganggap setiap ajakanmu untuk bertemu adalah hal yang tidak penting
sama seperti kau pernah memperlakukanku seperti itu dulu
baiklah, mulai sekarang, jika kau ingin kita kembali seperti dulu mari sama sama kita lakukan
katakan saja jika kau ingin bertemu, kita pergi kemana kita mau, kita tanggalkan semua kesibukan kita
kita ulang kembali hal hal yang dulu sering kita lakukan
sejatinya, dirimu adalah satu dari jutaan anugrah Allah yang patut ku syukuri dan ku jaga
terima kasih telah kembali menghubungiku
sekalipun untuk mengajak ngobrol tidak jelas sambil meminum es doger di pinggir jalan
kau tahu? hari itu sebenarnya aku sedang sakit, badanku demam bukan main, leherku terasa amat ngilu, makanya aku jadi lebih banyak diam. aku tidak ingin kau tahu aku sedang sakit, karena jika kau tahu pasti aku akan sangat merasa bersalah. kawan, terima kasih sudah mengajakku menghabiskan waktu sore bersama, minum es doger di pinggir jalan, diatapi mendung yang nyaris runtuh.
kau ku ingatkan untuk pulang, tetapi tidak mau
hehe
kau ini lucu sekali, caramu menyampaikan rindu seperti bocah yang masih polos