Minggu, 16 Juni 2013

Pembelajaran observasional Bandura


Pembelajaran observasional Bandura
Pembelajaran observasional Bandura adalah pembelajaran yang meliputi perolehan keterampilan, strategi, dan keyakinan dengan cara mengamati orang lain. pembelajaran observasional melibatkan imitasi, tetapi tidak terbatas pada itu saja. apa yang dipelajari biasanya bukan merupakan tiruan yang persis sama dari apa yang dicontohkan, tetapi lebih merupakan sebuah bentuk umum atau strategi yang sering kali diterapkan oleh pengamat dalam cara-cara kreatif. Kapasitas untuk  memplajari pola-pola perilaku dengan observasi meniadakan pembelajaran dengan cara coba-coba yang memakan waktu lama. Dalam banyak contoh, pembelajaran observasional membutuhkan waktu lebih sedikit dibandingkan pengkondisian operan.
Studi kasus boneka bobo
Sebuah eksperimen klasik (1965) mengilustrasikan bagaimana pembelajaran observasional dapat terjadi meskipun ketika seorang siswa melihat model yang tidak diperkuat atau dihukum. Eksperimen tersebut juga mengilustrasikan perbedaan antara pembelajaran dan pelaksanaan.
Model pembelajaran observasional kontemporer Bandura
Sejak awal masa eksperimennya, Bandura (1986) telah berfokus pada penyelidikan proses-proses tertentu yang terlibat dalam pembelajaran observasional. Proses ini meliputi perhatian, penyimpanan, produsi, dan motivasi.
Ø  Perhatian. Sebelum siswa dapat menirukan tindakan seorang model, mereka harus mengikuti apa yang dilakukan atau dikatakan oleh model tersebut. Perhatian terhadap model tersebut dipengaruhi oleh sekumpulan besar karakteristik. Sebagai contoh, orang yang hangat, kuat, dan tidak biasa lebih menarik perhatian dibandingkan orang yang dingin, lemah, dan biasa. Siswa lebih berkemungkinan untuk menaruh perhatian kepada model berstatus tinggi dibandingkan kepada model berstatus rendah. Dalam kebanyakan kasus, guru adalah model berstatus tinggi bagi siswa.
Ø  Memori. Untuk menirukan tindakan seorang model, siswa harus mengodekan informasi tersebut dan menyimpannya dalam memori sehingga mereka mendapatkannya. Sebuah deskripsi verbal sederhana atau sebuah citra yang hidup dari apa yang dilakukan model membantu memori siswa.
Ø  Produksi. Anak-anak dapat mengikuti seorang model dan mengodekan dalam memori apa yang telah mereka lihat, tetapi karena batasan-batasan dalam kemampuan motorik, mereka tidak mampu menirukan perilaku model tersebut.
Ø  Motivasi. Sering kali anak-anak mengikuti apa yang dikatakan atau dilakukan seorang model, meyimpan informasinya dalam memori, dan merespon keterampilan-keterampilan motorik untuk melakukan tindakan tersebut, tetapi tidak termotivasi untuk melaksanakan perilaku yang dimodelkan.

Intelegensi khusus menurut Howard Gardner

Delapan kerangka pikiran Gardner
Howard Gardner (1983,1993,2002) mengatakan bahwa ada banyak jenis inteligensi khusus atau kerangka pikiran. Berikut merupakan pendeskripsian jenis-jenis tersebut dengan contoh-contoh pekerjaan, di mana jenis-jenis tersebut dicerminkan sebagai kekuatan (Campbell, Campbell, & Dickinson, 2004):
·         Keterampilan verbal: kemampuan untuk berpikir dengan kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengungkapkan makna (penulis, jurnalis, pembicara).
·         Keterampilan matematis: kemampuan untuk menjalankanoperasi matematis (ilmuwan, insinyur, akuntan)
·         Kemampuan ruang: kemampuan untuk berpikir tiga dimensi (arsitek, seniman, pelaut)
·         Keterampilan musikal: kepekaan terhadap pola tangga nada, lagu, ritme, dan nada (komposer, musisi, dan ahli terapi musik)
·         Keterampilan kinestetik tubuh: kemampuan untuk memanipulasi objek dan mahir sebagai tenaga fisik (ahli bedah, seniman yang ahli, penari, atlet)
·         Keterampilan intrapersonal: kemampuan untuk memahami diri sendiri dan dengan efektif mengarahkan hidup orang lain (teolog, psikolog)
·         Keterampilan interpersonal: kemampuan untuk memahami dan secara efektif berinteraksi dengan orang lain (guru yang berhasil, ahli kesehatan mental)
·         Keterampilan naturalis: kemampuan untuk mengamati pola di alam serta memahami sistem buatan manusia dan alam (petani, ahli botani, ahli ekologi, ahli bentang darat)
Gardener berargumen bahwa setiap bentuk inteligensi bisa dihancurkan oleh kerusakan otak yang berbeda, dimana setiap bentuk inteligensi melibatkan keterampilan kognitif yang unik dan setiap bentuk inteligensi muncul dalam cara yang unik, baik pada pelajar yang berbakat maupun idiot (individu yang memiliki keterbelakangan mental, tetapi mmeiliki bakat yang luar biasa dalam bidang tertentu, seperti melukis, musik, atau hitungan angka)

Sabtu, 08 Juni 2013

Sehat itu berawal dari pikiran.

sehat itu berawal dari pikiran. benarkah? anda tahu keyakinan kita berperan layaknya sebuah katalis dalam tubuh kita. ada kalanya kita memang harus percaya bahwa antara pikiran, perasaan, dan raga saling berpengaruh. mengapa? karena pada saat kita meyakini sesuatu terjadi pada diri kita, otomatis kita bertindak layaknya kita benar-benar mengalami hal itu. misalnya saja, ketika anda sehat, tetapi teman anda mencoba ngerjain anda dengan mengatakan bahwa anda terlihat pucat dan sepertinya anda sakit. kalau yang mengatakan hanya satu sampai tiga orang mungkin anda belum tentu mempercayainya. tetapi bagaimana jika sudah ada sepuluh atau lima belas orang yang mengatakan bahwa anda terlihat pucat dan sepertinya anda sakit. apakah anda masih tidak percaya dengan mereka juga? hmm..kemungkinan besar anda akan mempercayainya, dan rasa percaya anda tentunya akan mengubah pola pikir anda. yang tadinya anda yakin bahwa anda sehat, tiba-tiba anda menjadi ragu dengan kesehatan anda dan anda merasakan bahwa anda benar-benar mengalami gejala layaknya seperti orang yang sedang sakit. pikiran anda yang seperti itu pun akan mempengaruhi tubuh anda. tubuh anda kemudian merespon seperti apa yang anda yakini dan pikirkan. dan anda pun jadi benar-benar sakit. pun sama ketika anda menderita penyakit misal demam tinggi. padahal seharusnya anda belum sembuh, tetapi karena sikap dokter yang memberikan pelayanan kepada anda menunjukkan sikap yang sopan, ramah, dan mampu meyakinkan bahwa anda akan segera sembuh, anda pun secara otomatis dapat segera sembuh, karena keyakinan anda terhadap perkataan dokter yang menyatakan bahwa anda akan segera sembuh membuat otak anda memproses informasi dan menyampaikan informasi tersebut ke panca indera dan tubuh anda. sehingga anda yang sebenarnya masih sakit akan berkeyakinan bahwa anda telah sembuh dan keyakinan itu mendorong tubuh anda untuk bertindak layaknya orang yang sehat, segar, bugar, dan penuh semangat pastinya. sering kan menemukan tetangga yang sakit lumayan dapat sembuh dengan tiba-tiba. pun sebaliknya. untuk itu, biasakanlah supaya pikiran kita terus berisi hal-hal yang positif. kadang kondisi kita yang menyedihkan justru disebabkan karena pola pikir yang salah/negatif. ingat! energi akan mengalir ke arah keyakinan yang paling dominan. jika keyakinan kita positif, energi pun akan mendorong anda ke dalam hal-hal yang positif, pun sebaliknya. selamat berpikir positif. semoga bermanfaat! :D

SIKAP MEMBERIKAN PENGARUH

sikap dokter saat berhadapan dengan pasien juga berpengaruhi. saya sering mendengar pasien mengatakan, khususnya jika dirujuk ke ahli bedah atau spesialis lain, bahwa keahlian lebih penting dibandingkan sikap.tetapi contoh yang disebutkan di sini berasal dari bangsal medis dan bedah, jelas bahwa pendekatan yang positif dan suportif merupakan bagian yang sangat penting dari keahlian dokter. tidak peduli bagaimana telitinya pembedahan, penelitian menunjukkan bahwa Andaakan sembuh lebih cepat jika ahli bedah Anda ramah, meyakinkan, dan sopan.
pasien juga memiliki tanggung jawab dalam membentuk hubungan yang baik dengan profesional kesehatan. dengan merekan video kunjungan pasien ke dokternya, dr. Sherrie Kaplan dan Sheldon Greenfield di New England Medical Center di Boston menyatakan bahwa rata-rata pasien mengajukan kurang dari empat pertanyaandalam pertemuan lima belas menit dengan dokternya.
untuk mencoba meningkatkan komunikasi, para peneliti membina pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes, artritis rematoid, dan tekana darah tinggi sebelum mereka memeriksakan dirinya ke dokter dalam kunjungan selanjutnya. pembinaan ini meluangkan waktu dua puluh menit dengan pasien, dan memusatkan pada pertanyaan yang ingin dinyatakan klien setelah mereka berada di ruang periksa.
tidak mengejtkan, pasien yang mendapatkan pembinaan keluar dari kamar periksa dengan perasaan lebih puas dibandingkan pasien yang tidak mendapatkan pembinaan. tetapi perkembangan yang lebih dramatis adalah pasien yang mendapatkan pembinaan mengalami keterbatasan gaya hidup akibat penyakit yang lebih kecil dibandingkan pasien yang tidak mendapatkan pembinaan. pasien dengan diabetes yang lebih aktif bercakap-cakap dengan dokternya memiliki kadar glukosa follow-up yang lebih rendah, suatu tanda pengendalian diabetes yang lebih baik.
dalam setiap kejadian kesehatan yang teringat, katalisnya adalah keyakinan. keyakinan mungkin milik Anda sendiri, suatu kelompok dari pengalaman kehidupan Anda. keyakinan mungkin milik dokter Anda, hasil dari pengalaman profesional dan personalnya. terakhir, keyakinan mungkin dimasukkan ke dalam diri Anda oleh keyakinan dan kepercayaan yang terjadi dalam konsultesi antara Anda dan dokter. sebagai manusia, kita terpenuhi dengan keyakinan-keyakinan, yang pengaruhnya sangat saling bertalian sehingga kita tidak dapat dengan pasti membedakan sumbernya. terpacu oleh daya ingat masa kanak-kanak tentang seorang dokter yang menyenangkan yang memberi Anda dan kakak Anda sebuah mainan setiap kali pemeriksaan, Anda mungkin condong mengharapkan hadiah dari pengobatan. atau sebaliknya, jjika Anda membenci jarum suntik sehingga ibu, beberapa perawat, dan dokter harus memegangi Anda untuk menyuntikkan obat, praduga Anda mungkin akan mebekas lama.