Jumat, 18 Oktober 2013

macam-macam gangguan kecemasan

1. Agorafobia = ketakutan dan penghindaran terhadap tempat atau situasi dimana akan sulit atau memalukan bila harus melarikan diri atau dimana bantuan tidak mungkin ditemukan bila terjadi serangan panik atau simptom seperti panik.
2. gangguan panik tanpa agorafobia = timbulnya serangan-serangan panik yang tak terduga dan berulang dan adanya keprihatinan yang persisten tentang hal tersebut, tetapi tanpa disertai agorafobia.
3. gangguan kecemasan menyeluruh = tingkat kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan serta persisten yang tidak terkait dengan suatu objek, situasi atau aktivitas tertentu.
4. gangguan panik dengan agorafobia = serangan-serangan panik yang tak terduga dan berulang dan adanya keprihatinan yang persisten tentang hal tersebut, disertai dengan adanya agorafobia.
5. fobia spesifik = kecemasan yang secara klinis signifikan, berhubungan dengan pemaparan terhadap situasi atau objek yang spesifik, seringkali disertai dengan penghindaran stimuli tersebut.
6. fobia sosial = kecemasan yang secara klinis signifikan, berhubungan dengan pemaparan terhadap situasi sosial atau situasi performa (harus melakukan sesuatu), seringkali disertai penghindaran terhadap situasi tersebut.
7. gangguan obsesif kompulsif
obsesi (obsession) adalah pikiran, ide, atau dorongan yang intensif dan berulang yang sepertinya berada di luar kemampuan seseorang untuk mengendalikannya. obsesi dapat menjadi sangat kuat dan persisten sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan menimbulkan distres serta kecemasan yang signifikan. tercakup di dalamnya adalah keragu-raguan, impuls-impuls, dan citra (gambaran) mental.
kompulsi (compulsion) adalah tingkah laku yang repetitif (seperti mencuci tangan atau memeriksa kunci pintu atau gembok) atau tindakan mental repetitif (seperti berdo'a, mengulang-ulang kata-kata tertentu, atau menghitung) yang dirasakan oleh seseorang sebagai suatu keharusan atau dorongan yang harus dilakukan (APA, 2000)
8. gangguan stres pascatrauma = pengalaman mengalami kembali suatu peristiwa yang sangat traumatis disertai dengan meningkatnya keterangsangan dan penghindaran stimuli yang diasosiasikan dengan peristiwa tersebut.
9. gangguan stres akut = ciri-ciri yang serupa dengan gangguan stres pascatrauma, tetapi terbatas pada hari-hari atau minggu-minggu sesudah pemaparan terhadap trauma.