Kamis, 19 April 2012
just share
drrettt dreett dreeettgetaran yang bersumber dari hpku yang diiringi ringtone ungu. ku kira dari siapa, oh rupanya adikku si Amin yang menelponku. "mbak cepet pulang! ada yang nunggu di rumah, tapi minggu besok udah harus balik lagi!". sedikit terperangah. entah siapa orang yang dimaksud oleeh adiiku. "assalamu'alaikum...", balasku. "wa'alaikumsalam, mbak lia, kapan mau pulang?" jangan lama-lama ya? ada yang nunggu."aku masih saja dalam kebingungan. "apa sih dek? ngomong tu ga usah buru tho...maksute piye? siapa yang dateng?""kresek..", aku ciren hp itu berpindah ke tangan orang yang berbeda. "assalamu'alaikum nduk...." "wa'alaikumsalam mak, gimana kabarnya mak? lagi apa sekarang? bapak kemana?" tanyaku seperti suara tembakan yang memberondong Ade Irma Suryani pada jaman G30S/PKI.
"alhamdulillah baik nduk, ini lagi duduk-duduk. kalo bapak ada, lagi santai juga. hehe..lia kapan pulang?"
"ada apa tho mak?", balasku dengan kondisi yang masih memikirkan ucapan adikku.
"gini nduk, kalo bisa kamis besok cepet pulang ya?"
"ooo tidak bisa...", kataku dengan nada sedikit ngece dan berkata dalam hati "kebiasaan memang emakku ini paling hobi menyuruhku pulang. belum juga genep dua minggu. resiko jadi anak kesayangan (bukan ge er, tapi fakta. hho).
"mak, jum'at lia masih ada kuliah, mana bisa kalo kamis disuruh pulang, bolos dong?"
"yah, kirain kamis...", balas ibuku dengan nada ngelemes "hmmm...jum'at deh jum'at ..."
"jangan siang-siang tapi...."
"ba'da dzuhur deh mak insyaAllah lia chao dari sini."
"kelamaan...saudara kita dari Medan senin kemarin datang ke Lampung. ada bude sarmi, pakde, mbak kembar, dan om joko yang dulu pernah ke sini itu lho..."
"haaaahhhh????! serius mak?", jawabku sambil mengingat-ingat daftar orang yang tadi sudah disebut emak. dan alhasil nyampe sekarang nggak ada yang inget (hahaha...parah memang, tapi inilah aku)
"iyalah,masak mamak bohong? cepet pulang makanya!"
(hadeh, kalo emakku udah bilang cepet pulang rasanya pingin keluar kosan dan nyegat bus detik itu juga)
(tersadar, dan...) "lha memang mereka ke sini naik apa? trus pulang lagi ke Medan kapan?"
"Minggu."
"apa? cepet betul euy!"
aku tahu ketika itu ibuku pasti sedikit jengkel dengan tingkahku yang sok santai (padahal asline yo pingin gek ndang bali
"mereka semua pingin ketemu kamu. pusing mamak ditanya terus..(haha). kamu inget kan sama mbak kembar trus om joko juga? yang dulu pernah ke sini yang pernah disekolahin ke Jepang itu lho..., masak g inget sih?"
masih mikir, "yang mana sih mak? lia sama sekali g inget...(sedikit kesal)" dan..."oh iya deng, waktu itu kan kamu masih kecil banget pantes nggak inget." (gubrakk!!) emakku emang paling jago bikin aku muter-muter
"jadi kapan mau pulang? kita buat soto ntar sekalian biar kamu bisa ketemu sama om mu, penasaran banget dia sama mukamu yang sekarang.." (mapas)
"iya iya, jum'at inyaAllah lia pulang. lha bapak kemana mak?"
"ada tu, mau ngomong sama bapak?". "udah deh mak, salamin aja"
"ya udah, kalo gitu ditutup aja ya telponnya?"
"oke mak, assalamualaikum..."
tut...
aku jadi pingin cepet pulang
hahay, seneng bener rasanya bisa ketemu sodara jauh
itung2 besok adalah kado spesial. kekekekekek....
Langganan:
Komentar (Atom)